Teknologi film tebal


Teknologi film tebal adalah sebuah teknologi pelapisan dengan metode cetak saring menggunakan substrat yang berbentuk menyerupai pasta. Saringan yang digunakan dalam teknologi film tebal memiliki pola yang kemudian dilapisi dengan substrat di bagian bawahnya. Teknologi film tebal menggunakan saringan berbahan nilon, poliester atau baja nirkarat, sedangkan substrat yang umum digunakan ialah keramik. Kelebihan dari teknologi film tebal adalah hemat biaya, dapat diadakan otomatisasi dan pengulangan, dan pemilihan bahan yang beragam.[1] Sejak periode 1980-an, teknologi film tebal digunakan dalam pembuatan sensor berbasis gas atau elektrokimia dan biosensor.[2] Pembuatan sensor menggunakan teknologi film tebal memanfaatkan prinsip fotolitografi yang meningkatkan daya rekat substrat dan mengurangi pencemaran unsur kimia organik.[3]

  1. ^ Wiranto 2020, hlm. 5.
  2. ^ Wiranto 2020, hlm. 6.
  3. ^ Wiranto 2020, hlm. 5-6.

Developed by StudentB